Jumat, 11 November 2011

Cara Paling Ampuh Melupakan Mantan Pacar

Cara Paling Ampuh Melupakan Mantan Pacar. Tidak selamanya kita menjalin hubungan asmara selalu berjalan dengan lancar dan baik. Jangankan pacaran, yang sudah menikah pun terkadang harus berpisah atau bercerai dengan berbagai alasan tersendiri. Misalnya; salah satu pasangan selingkuh dan lain sebagainya.
Dari hasil survai membuktikan, setidaknya ada 8 cara paling ampuh melupakan mantan pacar yang patut dicoba bagi Anda yang sedang tidak bersahabat dengan cinta alias ditinggal sang kekasih. Menurut informasi yang duniabaca.com dapatkan, 8 cara di atas merupakan cara melupakan mantan pacar paling ampuh sepanjang dunia sejarah percintaan. Namun, jika Anda ingin mencoba cara-cara tersebut, setidaknya Anda harus memilah dan memilih cara mana yang lebih sesuai dengan kondisi Anda. Mengapa demikian…???
Karena, cara tersebut juga terdapat cara gila untuk melupakan mantan pacar yang terbukti ampuh. Dan itu sangat tidak disarankan bagi Anda untuk mengikutinya, karena masih ada cara sehat dan ampuh melupakan mantan pacar. Berikut adalah 8 cara melupakan mantan pacar paling ampuh berdasarkan survai, seperti yang dilansir gen22.
  1. Cari Pacar Baru
    Dari 1003 orang peserta survey, sebanyak 345 orang atau sekitar 34% memilih mencari pacar baru untuk melupakan mantan pacar mereka. Sangat realistis memang. Tapi apakah ini juga merupakan sebuah bentuk pelarian??? entahlah..! Yang jelas, saya tidak memilih cara ini untuk melupakan mantan-mantan pacar saya yang bejibun itu :D Tapi kalau sekiranya menurut kamu cara ini efektif, silahkan dicoba..!
  2. Biar Waktu Yang Bicara
    Sebanyak 249 orang dari 1003 peserta polling atau sekitar 24% percaya bahwa waktu akan membantu mereka melupakan mantan kekasihnya. Mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berhasil menghapus memori mengenai mantan pacar mereka. Tidak ada jawaban yang pasti. Sungguh, hanya Tuhan yang tahu.
  3. Mengikhlaskan
    Keikhlasan, kerelaan dan kesadaran bahwa tidak semua cinta harus bersatu adalah cara yang sangat efektif untuk bisa melupakan mantan pacar. Melupakan rasa sakit hati dan dendam. Ini disadari betul oleh sekitar 130 orang dari 1003 pemilih. Semoga mereka bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Bukan hanya sekedar memilih.
  4. Memperbanyak Teman
    Mencari teman sebanyak-banyaknya dipercaya sebagai salah satu cara yang paling ampuh untuk melupakan mantan pacar. Terbukti 129 dari 1003 responden atau sekitar 12% memilih cara ini.
  5. Mengingat Kejelekannya
    Mengingat-ingat kembali hal-hal manis dan masa-masa romantis dengan mantan pacar ternyata membuat seseorang tak bisa lepas dari bayangan kekasihnya. Karena itulah, sebanyak 61 dari 1003 0rang memilih mengingat kejelekan mantan kekasihnya agar bisa melupakan. Apakah cara ini efektif? Hmmmmhhh, Saya melihat ini bukan cara yang baik.
  6. Jedotin Kepala Ke Tembok
    Jedotin kepala ke tembok biar Amnesia (hilang ingatan) adalah cara gila untuk melupakan mantan pacar. Dan sebanyak 41 orang gila memilih cara ini. Apakah kamu berani coba????
  7. Dengan Cara Hipnotis
    Hipnotis biasa digunakan oleh para magician untuk show juga oleh sebagian penjahat dalam melakukan aksinya. tpai belakangan marak hipnotis sebagai terapi untuk menghilangkan trauma atau kebiasaan buruk. Nah, menurut 16 orang ternyata hipnotis juga bisa digunakan untuk melupakan mantan pacar. Apakah saya perlu memanggil Rommy Rafael..???
  8. Dengan Cara lain
    Dan sebanyak 32 orang dari 1003, tidak menggunakan cara-cara di atas untuk melupakan mantan kekasihnya. Mereka menggunakan cara lain untuk melakukannya. Sayang, sampai artikel ini dipublikasikan, saya belum juga tahu, apa saja cara lain itu.
Dari ke delapan cara ampuh melupakan mantan pacar diatas, kiranya Anda dapat memilih cara manakah yang lebih sehat dan aman bagi Anda untuk melupakan sang mantan.
Berbicara masalah mantan pacar pernah mendengar ungkapan “Janganlah sekali-kali Anda mencoba untuk melupakan mantan pacar, akan tetapi jadikanlah apa yang pernah Anda jalin selama ini adalah sesuatu hal yang indah”. Karena pada dasarnya manusia dikaruniai akal untuk selalu bisa mengingat. Jadi, meskipun Anda sudah mencoba melupakan mantan pacar dan dilain kesempatan bisa dipertemukan kembali, maka otomatis Anda tidak akan lupa bahwa dia pernah menjadi pacar Anda. :D :D :D .

MENGAPA DINOSAURUS PUNAH ?

Mengapa Dinosaurus Punah?. Pada akhir zaman kapur sekitar kurang lebih 65 juta tahun yang lalu, secara tiba-tiba diketahui Dinosaurus punah, sehingga banyak yang mempertanyakan “Mengapa Dinosaurus Punah?“. Dinosaurus merupakan hewan bertulang belakang dominan di ekosistem darat selama lebih dari 160 juta tahun. Kepunahan dinosaurus merupakan salah satu rahasia besar bagi para ilmuan yang sampai saat ini masih menjadi perdebatan.
Dari hasil pencarian duniabaca.com ditemukan bahwa ada beberapa penyebab dinosaurus punah. Penyebab tersebut telah disimpulkan oleh para ilmuan sebagai salah satu penyebab utama punahnya dinosaurus. Berikut adalah Kesimpulan para ilmuan mengenai penyebab punahnya Dinosaurus, seperti yang dikutip dari Inilah.com
Panel 41 ilmuwan mengkaji riset 20 tahun guna mengkonfirmasi penyebab punahnya dinosaurus akibat lingkungan neraka 65 juta tahun lalu dan menghapus separuh spesies.
Pendapat ilmuwan terpecah mengenai apakah kepunahan dinosaurus disebabkan oleh asteroid atau oleh kegiatan gunung berapi di Deccan Traps, yang sekarang adalah India, tempat serangkaian letusan gunung berapi yang berlangsung selama 1,5 juta tahun.
Studi baru itu oleh ilmuwan dari Eropa, Amerika Serikat, Meksiko, Kanada dan Jepang dan disiarkan di jurnal Science mendapati bahwa asteroid dengan lebar 15 kilometer menghantam bumi di Chixulub –kini Meksiko– adalah penyebab punahnya KT.
“Kami sekarang memiliki bukti besar bahwa satu asteroid adalah penyebab kepunahan KT. Ini memicu kebakaran sangat besar, gempa bumi dengan ukuran lebih dari 10 pada skala Richter, dan tanah longsor seluas benua, yang menciptakan tsunami,” kata Joanna Morgan dari Imperial College London, penulis bersama kajian tersebut.
Asteroid itu diduga telah menghantam bumi dengan kekuatan satu miliar kali lebih kuat dibandingkan dengan bom atom di Hiroshima.
Morgan mengatakan “paku terakhir di peti mati bagi dinosaurus” hadir ketika bahan ledakan beterbangan di atmosfir, menyelimuti planet ini dalam kegelapan, sehingga memicu musim dingin global dan “membunuh banyak spesies yang tak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan itu”.
Para ilmuwan yang mengerjakan studi tersebut menganalisis pekerjaan ahli palaeontologi, geokemistri, contoh iklim, geofisika dan sedimentologi yang telah mengumpulkan bukti mengenai kepunahan KT selama 20 tahun belakangan.
Catatan geologi memperlihatkan peristiwa itu yang memicu kepunahan dinosaurus dengan cepat merusak ekosistem darat dan laut, kata mereka, dan hantaman asteroid tersebut “adalah satu-satunya penjelasan yang dapat diterima untuk ini”.
Peter Schulte dari University of Erlangen di Jerman, penulis utama mengenai studi itu, mengatakan catatan fosil dengan jelas memperlihatkan kepunahan massal sekitar 65,5 juta tahun lalu –masa yang sekarang dikenal sebagai perbatasan K-Pg.
Teori gunung api Deccan juga terlempar ke dalam keraguan oleh model mengenai kimiawi atmosfir, kata tim tersebut, yang memperlihatkan dampak asteroid diduga telah mengeluarkan jauh lebih banyak sulfur, debu dan jelaga dalam waktu lebih singkat dibandingkan dengan ledakan gunung berapi, dan mengakibatkan kegelapan dan udara dingin yang sangat ekstrem.
Gareth Collins, penulis lain dari Imperial College, mengatakan dampak asteroid bukan hanya menciptakan “hari yang bagaikan neraka” yang menandai akhir dari 160 juta tahun kejayaan dinosaurus, tapi juga menjadi hari yang sangat besar bagi hewan mamalia.
“Kepunahan KT adalah masa penting dalam sejarah bumi, yang akhirnya melicinkan jalan bagi manusia untuk menjadi spesies dominan di bumi,” ia menulis di dalam komentar mengenai studi itu, sebagaimana dikutip oleh wartawan Reuters, Kate Kelland

Mengapa Bumi Bulat ?

  Mengapa bumi bulat? – Berbicara mengenai bentuk bumi yang bulat, maka kita akan kembali pada abad ke-6 SM pada filsafat Yunani kuna dan filsafat India. Di Yunani, konsep bumi yang bulat dikemukakan oleh Pythagoras.[ Di India, konsep Bumi bulat diakui dalam Shatapatha Brahmana dan Aitareya Brahmana.
Salah satu miskonsepsi umum di kalangan masyarakat adalah orang zaman dahulu tidak tahu kalau bumi bulat. Well, ini sebagian benar. Para pemikir ini mulai dari India kuno, Yunani kuno, dan Eropa dan Arab di zaman pertengahan menjelang Renaissanse. Menariknya justru China tidak menemukannya, menurut China, bumi berbentuk persegi dan langit berbentuk bulat.
Di Yunani kuno, paradigma kalau bumi itu bulat telah dimulai semenjak abad ke-enam sebelum masehi oleh Pitagoras. Sebelum Pitagoras, kepercayaan di Yunani kuno adalah bumi itu datar. Aristoteles tahun 330 SM menerima pendapat Pitagoras kalau bumi ini bulat dan ia sudah memiliki banyak bukti empiris yang menunjukkan demikian. Semenjak itu pengetahuan mengenai bulatnya bumi telah menyebar di kalangan intelektual Yunani kuno.
Sebagaimana ditentukan dengan alat modern, bumi berbentuk bulat namun tidak sempurna. Ketidak sempurnaan ini karena rotasi bumi pada porosnya yang membuat bagian tengah bumi sedikit lebih menggelembung dari kutub. Pengukuran dari satelit malah menunjukkan kalau bumi sedikit berbentuk seperti buah pir.
Karena pengamat di Bumi hanya dapat melihat sedikit sekali potongan bulatan bumi dalam satu waktu, tidaklah mungkin mengetahui lewat pengamatan langsung kalau bumi ini cakram atau bola. Pitagoras mendasarkan keyakinannya pada pengamatan mengenai ketinggian bintang yang bervariasi di berbagai tempat di Bumi. Ia juga mendapat dukungan dari pengamatan bagaimana kapal lenyap di cakrawala saat ia pergi dari pelabuhan. Saat kapal datang ke pelabuhan, yang pertama terlihat adalah ujung atas layar kapal, kemudian layarnya dan akhirnya badan kapal perlahan terlihat. Aristoteles menambah bukti dari bagaimana bayangan Bumi terlihat di bulan saat gerhana matahari. Saat cahaya menyinari sebuah bola, ia menunjukkan bayangan yang sama. Para intelektual yunani lalu menghitung ukuran dan bentuk bumi. Mereka juga membuat sistem kisi terdiri dari lintang dan bujur sehingga hanya diperlukan dua koordinat untuk satu lokasi di bumi ini. Filsuf Yunani juga menyimpulkan Bumi bulat karena menurut pendapat mereka, inilah bentuk yang paling sempurna.
Erastothenes pada abad ke 3 SM juga memberikan bukti tambahan. Beliau saat itu bekerja di Mesir dan menemukan kalau sinar matahari memberikan bayangan yang berbeda di dua kota berbeda pada saat yang sama. Di kota Syene ia melihat sinar matahari tegak lurus pada jam X. Tapi di kota Iskandariah ia melihat sinar matahari tidak tegak lurus, padahal jamnya sama. Bukan hanya jamnya yang sama, tapi tanggalnya juga sama, walaupun terpisah satu tahun lamanya. Ia menyuruh orang mengukur jarak antara kedua kota tersebut dan kemudian dengan bayangan kalau bumi itu bulat, ia mengukur sudutnya dan memperkirakan diameter dan keliling bumi dengan rumus bola. Ia menghitung kalau Bumi berbentuk bulat dengan keliling 40 ribu kilometer. Nilai yang nyaris tepat dan sesuai dengan ukuran bumi berdasarkan perhitungan modern, yaitu 40075.16 km untuk keliling di khatulistiwa. Banyangkan betapa hebatnya matematika sehingga hanya dengan tongkat dan otaknya, Erastothenes mampu menghitung keliling bumi dan hanya meleset 75 kilometer saja.
Jadi ada banyak cara mudah mengetahui bumi bulat bagi orang kuno:
  • Menganggap kalau bulatnya bola adalah bentuk paling sempurna
  • Menganggap kalau bumi seperti bulan dan bulan mengalami fase-fase yang menunjukkan ia bulat
  • Pengamatan bedanya ketinggian bintang di berbagai lokasi
  • Pengamatan bedanya bayangan benda di berbagai lokasi
  • Pengamatan bayangan bumi saat gerhana matahari dan bulan
  • Pengamatan kapal yang datang dan pergi di cakrawala pelabuhan
Kamu tidak perlu ke luar angkasa memotret bumi seperti para astronot atau melakukan perjalanan mengitari bumi seperti Magellan. Dengan demikian, wajar kalau India kuno juga menemukan hal yang sama tak lama kemudian. Sebagai contoh, Rig Weda menulis tentang kemungkinan bumi berbentuk bulat. Teks ini kemungkinan besar dibuat pada abad ketiga SM. Sementara itu matematikawan India, Aryabhata pada 500 masehi membuat perhitungan keliling bumi sebesar 39,968 km. Sama dengan yang ditemukan Erastothenes dan sains modern. Begitu juga perhitungan Abu Rayhan al Biruni pada tahun 1000 Masehi.